Saturday, January 26, 2008

Serba serbi tentang wadi.

Suatu wadi adalah celah (depression) di pegunungan, atau dataran atau daerah perbukitan yang disebabkan karena proses alam seperti pergerakan permukaan bumi dan cuaca.
Air dari daerah sekeliling mengalir ke wadi wadi tsb dan air tsb mengalir kemana saja wadi tsb mengarahkannya seperti kelaut, danau atau dataran rendah. Dengan kata lain wadi adalah daerah aliran air (water courses) sesuai dengan versi barat dari kata wadi. Dalam terjemahan bahasa Arabnya wadi adalah lembah.
Secara tradisionil, wadi adalah sumber air bagi masyarakat yang hidup didesa dan kebanyakan oasis dan desa2 tumbuh karena berdekatan dengan wadi.
Wadi Tayibbah, Asimah, Masafi, Hatta dan Buraimi sebagai contohnya.
Penggunaan lain dari wadi adalah sebagai lintasan perjalanan, baik melalui perbukitan dan pegunungan, antara kota dan desa maupun antara negara.
Wadi Al Qawr, misalnya digunakan sebagai lintasan perjalanan antara UAE dan Oman, sedangkan Wadi Hamdan dan Wadi Siji bersama sama menghubungkan Fujairah melalui pegunungan, dengan dataran berkerikil dibagian lain dari UAE.
*Atau melalui Wadi Kab As Shamis dan Wadi Bih yang menghubungkan Dabba/Dibba Oman dengan RAK yang pernah kita lalui akhir tahun 2007 yl*.

Beberapa wadi pada mulanya adalah dasar sungai, yang terbentang hingga kelaut. Lama kelamaan karena kekurangan aliran air, seperti Wadi Al Faya, menjadi kering, tertimbun pasir sehingga terputus dari tujuan akhirnya ( seperti laut dsb).
Wadi2 lainnya tetap mengalir sampai kelaut bila ada banjir. Wadi yang melalui Al Dhait dan Falaj Al Mualla adalah contoh2nya.

Yang menjadikan wadi2 tsb menarik untuk dilalui adalah lintasan yang berkelok kelok (meandering) melalui oasis, air dan tumbuh2an yang tumbuh karena kedekatannya dengan air, khususnya tumbuh2an yang berbunga seperti oleander.

Yang juga menarik adalah bagaimana masyarakat mengatur laluan air, dengan membangun kanal2 irigasi (falaj) sistem, menuju oasis, mengalirkan air ketempat yang diperlukan.
Beberapa sistem falaj ini dibangun ratusan tahun lalu dan keberadaannya mendukung adanya oasis dan desa2 hingga kini.

Karateristik lain dari wadi2 ini adalah dalam hal geologi. Karena erosi yang terus menerus akibat air, angin, matahari dan pergerakan bumi, maka terpaparkanlah wilayah2 yang menarik secara visual dan geological.
Berbagai bentuk, wujud, warna dan tekstur menampilkan lapisan2 batu dan mengisahkan kepada kita banyak mengenai komposisi geologi wilayah2 tersebut.

Akibat aliran air yang melalui pegunungan serta dataran dan menampilkan berbagai komposisi, suatu wadi menyuguhkan "continuous journey of knowledge and change".
Berkendaraan melalui wadi sungguh bagaikan mengembara melalui sejarah geologi bumi.
Perjalanan melalui Wadi Bih atau melalui wadi Sharm dan Wadi Kahfi akan membuktikan pendapat tadi.


(Foto2 milik pribadi,
teks disadur bebas dari : Off-Road in the Emirates, karangan Dariush Zandi).

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home