Khasab - Oman, Musandam


Lumayan kita gak habis waktu banyak untuk berhenti makan siang, biasanya kurleb kita waste 2 jam di RAK.

Disana kita apply Visa dan juga car insurance buat yang gak tercober sampai Oman.
Masuk ke wilayah Oman dari wilayah UAE kita butuh visa tinggal di UAE atau visa Oman buat yang bukan resident.
Buat yang resident, kita apply visa on arrival ajah.
Jadi kita masuk ke UAE check point dulu, ngisi formulir dan bayar kurleb (kalau gak salah neh lupa juga soale) 20 dhs, per paspor.
Lalu kita apply ke Omani Check point, hanya disini urutannya adalah kita kudu ngantri dulu buat car insurance. Karena untuk masuk Oman kita kudu punya car insurance khusus Oman yang bisa diambilnya di border ini, hanya kudu ngantri, kadang panjang terutama wiken dan hari2 libur, kalau hari biasa mah gak ribet.
Tapi buat yang udah punya car insurance including Oman, tinggal apply ajah ke bagian visa wilayah Oman.
Nah diwilayah Oman kita nulis lagi dan bayar, rasanya lebih murah dari yang di UAE. Kayaknya bayar 10 dhs per paspor.
Lalu kita lewatin bordernya, sambil menyerahkan kertas kuning ke petugas atau ngasih lihat kertas asuransi mobil kita *jangan lupa bawa surat asuransinya apalagi kalau sudah teramsuk Oman kalau gak mau bayar dobel en ngantri*
kadang bagasi diperiksa, kadang engga tergantung keberuntungan ajah. Tapi rata2 mah mulus ajah masuk Musandam ini.
Kalau diperiksa ya paling ditanyain ajah bawa apah ?

Tapi indah banget jadi kalau gak keburu buru bisa sambil menikmati keindahan batuannya dan lautnya yang biru.
Kita akan melewati beberapa kota2 kecil, juga ada fort kuno.



Tampaknya sekarang tempat ini jadi tujuan banyak campers baik turis maupun penduduk UAE dan Oman sendiri.
Ketika perjalanan kita lanjutkan maka kita akan bertemu dengan pompa bensin swasta tampaknya, yang ada juga sedikit tokonya kayaknya agak komplit dan ada restonya yang lokasinya di dekat roundabout sebelum masuk Khasab.

Ikuti jalan lurus, kita melewati city centernya yang kecil, lalu kalau nginep di Esra , belok kiri jalan setelah R/A, atau jalan terus ikuti petunjuk kalau nginep diKhasab Hotel Apartemen.
Nginep di yang nyaman di Golden Tulip, lumayan mahal kalau Peak season sekitar 1200 dhs (kali 2500 rupiah) kalau low season bisa dapet 600 dhs ajah.
Pilihan lain ya Hotel The Lake Hotel yang sederhana tadi, buat yang butuh hanya buat ngerebahin badan ajah setelah seharian meng- explore Musandam ( rate fix 350 hingga 450dhs)
Ada juga hotel apartemen yang lumayan komplit ada dapur hingga mesin cuci, Esra Hotel buat group 4 sampai 6 keluarga per chaletnya (tapi harga gak jelas).
Belum pernah hunting ke sana.
Pilihan lain ya Khasab hotel and apartemen.

Hanya semua hotel disini kudu lama booking kalau mau pasti dapet hotel pilihan kita, terutama Peak season karena tingkat huniannya tinggi banget..

Harganya jauh lebih murah dari hotel Lake , jadi silahkan dibayangkan akan dapet akomodasi macam apa, jangan berharap banyak tapi yang pasti kamarnya ada ACnya.

Yang gak ada adalah gasnya oven mini/meja., kalau sayuran seadanya banyak, susu, dessert danone banyak, makanan kaleng, beras, biskuit bahkan sendal karetpun ada.
Apalagi kayak sabun cuci piring, atau sabun baju, komplit kok sampai softenernyapun ada....
Juga air minum dari berbagai merek ada, hanya mahal banget, kalau di UAE 1 pack air isi 6 botol airkapasitas 1.5 liter air hanya 9 dhs, disana bisa 12 dhs.
Tapi ya daripada berat2 mah apaboleh buat.
Kalau bawa makanan dalam cooler enak banget bisa awet lama karena disini ada juga pabrik es batu, yang sebetulnya buat nelayan esnya, mana belinya tuh es udah kayak diserut.
Tiap hari kita bisa ganti es dengan yang baru hingga kita bisa bawa makanan dalam cooler dengan jangka waktu yang cukup lama tanpa takut basi...
Harga esnya hanya 3 dhs dapet sekantong kresek besar sekali.
Yang gak tau apakah es ini layak dikonsumsi atau tidak. Karena kayaknya resto2 di Khasab belinya disini, atau mungkin ada jenis lain yang khusus dikonsumsi, perlu ditanya lebih lanjut.
Kalau toch bisa, mayan juga bisa minum dingin selagi kemping.
Belinya es tsb di old souq, tapi kita belum nemu pasar tradnya disini, apalagi pasar yang jual aneka sayur dan ikan.

Ada tempat makan yang jual BBQ seafood rasanya lumayan hanya termasuk gak murah, makanan lainnya juga okeh di resto : al shamalia.
Kami beberapa kali makan di al shamalia ini, pertama udangnya enak seger tapi terakhir2 ini kok gak sebagus yang pertama tapi ikan grillnya enak, ayam grillnya terlalu gosong. Gak sip.
Juicenya enak banget, malah dia bikin duo juice unik banget penampilannya.
Jalan jalan di kota Khasabnya sendiri ada :

yang ternyata dari port ini kita hanya berjarak 45 km dari Iran.
Katanya seh suka ada penyelundupan rokok ke port tersibuk di Iran Bandar-e Abbas yang terletak di selat Hormuz bagian sisi lainnya.

gak terlalu spesial buat dikunjungi tapi lumayan buat yang suka sejarah.
masuknya bayar gak terlalu mahal kok.

Kita bisa naik dhow ini melalui agen atau juga go show, hanya kudu bisa nawar.
Penawaran untuk ikut tour ini gencar banget, dimana ajah banyak, jadi gak usah kuatir, kita bisa milih yang mana yang kita inginkan dari yang paket nya pake makan siang, pake berenang di tempat khusus atau hanya lihat ikan lumba2 berenang ajah.





Kita bisa sewa mobil plus supirnya untuk naik ke gunung yang beneran takjub indahnya, Tournya sendiri ada beberapa pilihan, juga harga, gak murah tour ini tapi beneran worthed.
antara lain kita bisa lihat :

Tinggi Plateau ini 1600 m diatas laut, yang pada musim panas masih bisa menjadi area kemping yang indah, karena dara disini tetap sejuk (maklum tinggi).
Temperatur disini bisa beda 8 derajat dengan di coast.

Rowdah Bowl, perjalanan mountain tournya kita bisa lanjutkan ke sini, dimana kita akan temukan plateau, ngarai curam juga perkampungan kuno.

Sebetulnya ada jalan nembus ke arah RAK atau Dibba, tapi sayang nya kita gak bisa nembus dengan alasan military zone.
Kita hanya bisa nembus RAK dari Dibba.

Terletak disisi lain dari lokasi kita ber mountain tour tadi, tetapi menuju Khor najd ini beneran gak nyesel.
Pemandangan yang indah menanti kita setelah kita mendaki bukit yang lumayan tinggi, dan jalanan yang agak sempit.
Setelah melewati summit, kita menurun dan menemukan pantai yang lumayan indah buat piknik atau kemping. Disini disediakan juga air tawar oleh pemerintah Oman.
Kita juga bisa berenang disini yang kadang bisa berenang bersama kura2.
Pasirnya gak sebagus dipantai Khasab agak muddy dan pebbly tapi lautnya tenang karena terletak di teluk yang agak tertutup.

Beneran unik sekali, sayang kalau dilewatkan, letaknya agak tersembunyi, tapi kalau kita awas bisa ketemu kok.
Letaknya pas sebelum military firing range.

di daerah yang namanya khalidiyah, unik banget, meskipun musim kemarau tetep ajah ijo pohon2annya dan teduh.
Banyak kambing2 disini juga area yang bagus buat kemping, karena ada fasilitas air bersih disediakan juga arena play ground.
Enak buat kemping karena banyak pohon, adem dan teduh, hanya banyak ranjaunya kambing.


Terakhir :
kemping di pantai sepanjang jalan menju kota khasab banyak banget tempatnya, banyak yang ada gazebonya tapi ada juga yang pantai biasa.
Hanya pantai yang sebelah Golden Tulip kayaknya emang dikelola secara serius oleh pemerintah setempat, yang saya acungkan jempol 6 deh.



Sampah kaleng mereka pungut tiap subuh dan magrib seperti sampahnya soft drink.
Setiap selesai wiken , baladiyanya datang buat ngecek lokasi, semua pantai harus bersih dan gazebo yang diberi penutup oleh pengunjung yang males bongkar lagi, mereka bongkar hingga gazebonya terlihat rapih kembali.

Ikannya banyak banget, kalau demen mancing, seru mancing disini.
2 Comments:
Wah seronoknya saya tengok foto-foto oman... dah lama tak kesana...
Saya akan datang lagi ke Oman
Musandam Khasab is such a lovely place with full of natural beauty.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home